Friday, May 16, 2008

Hati-Hati Dengan HATI

Once..., saya ga sengaja baca statement-nya Will Smith yang sempet bikin geger. Katanya, pada dasarnya semua manusia itu baek, ga ada yang jahat. Lah? bagian kalimat mana yang bikin geger? itu sih namanya berfikir positif, iya toh?. Bentar sodara-sodaraku sebangsa dan setanah air, kalimatnya belum selesai. Demi mendukung kalimat di atas, mas Will Smith mengemukakan argumennya. Dia bilang bahkan seorang Hitler pun ga bangun di pagi hari dengan ide melakukan holocaust terhadap orang-orang Yahudi di kepalanya. Dan menurut mas Smith, walopun akhirnya Hitler memutuskan untuk melakukan holocaust, itu bukan berarti dia jahat, lagi-lagi masih menurut Smith, Bung Hitler hanya memiliki cara berfikir yang berbeda dengan kebanyakan manusia pada umumnya. Hitler berfikir dengan logika berfikir terbalik. Apa yang sebenernya adalah sebuah kejahatan (holocaust) dia anggap sebagai sesuatu yang baik (whatta..?!@#&%$# spekta banget ga tuh? saya rasa justru mas Smith ini yang berfikir dengan logika berfikir terbalik kekeke)

Well then, kalo memang iya semua manusia itu pada dasarnya adalah baik, maka saya pun akan ber-positive thinking terhadap statement-nya Wil Smith. Dengan cara fikir seperti ini, maka kalopun statement-nya menyinggung atau menyakiti pihak-pihak tertentu, itu tidak serta merta menjadikan Smith sebagai manusia jahat, karena sesungguhnya dia ga punya maksud jahat, hanya kebetulan aja pendapatnya berbeda dengan pendapat kebanyakan normalnya manusia (kok jadi pusing saya? halah! ;p)

Tapi sih..urun pendapat aja nih ya, lebih baik memang berhati-hati dengan kata-kata, sikap dan perbuatan.
Karena, kadang...walopun kita ga punya maksud jahat ma orang, seringkali..
in the end, SOMEBODY GETS HURT.
Untuk bisa nyakitin orang ga perlu pake niat kok, tanpa berniat pun, bahkan tanpa sengaja pun, kita sangat bisa menyakiti orang, mostly their hearts.
Dan..ketika hati sudah terlanjur tersakiti, akan sulit untuk mengobatinya. Kita.., yang menyakiti (walopun kekeuh ga bermaksud) ga akan pernah tau, sedalam apa luka yang kita torehkan.
Kadang..walopun akhirnya luka itu perlahan mengering dan hilang sakitnya, tidak demikian dengan bekas lukanya, bekasnya masih tersisa, tertinggal, ada di sana...
the pain gone away, but the scar remains

Pernah ga kakimu kena knalpot?

Awalnya terasa panas, kemudian syaraf di sekitar lukanya mulai mengejang, menciptakan rasa sakit yang luar biasa, lama-lama lukanya bernanah, sebelum akhirnya kempes, kering dan lalu mengelupas.
Ya...akhirnya lukanya sembuh dan tidak lagi terasa sakit. Namun ketika kita melihat bekasnya, kita masih bisa mengingat kurang lebih gimana rasa sakitnya.
Ya...akhirnya lukanya sembuh, ada jaringan kulit baru yang tumbuh di sana, namun ia tidak akan pernah sama seperti sedia kala. Bekas luka yang sembuh itu meninggalkan jejak, menghitam, meninggalkan cacat...
Dan setiap kali kita menengok ke arahnya, kita akan selalu ingat apa yang menyebabkan ia ada di sana dan terluka...si Knalpot...

No comments: