Thursday, March 27, 2008

WHEN GOD WINKS

Saya termasuk salah satu yang percaya kalo everything happens for a reason. Jadi kalo Einstein (yes!, that one and only Einstein, yang kondang banget dengan pose foto lidah terjulurnya, siapa sih yg tega nyuruh dia berpose se-idiot itu ;p) proclaimed bahwa "God does not throw the dice", wah..saya setuju banget tuh. Beneran mbah (Einstein maksudnya), saya dukung juga pernyataan anda bahwa no thing such a coincidence, ga ada yang kebetulan dalam hidup ini, Tuhan Maha Mengatur segalanya, termasuk hal-hal yang kita anggap sebagai sebuah kebetulan, sesungguhnya adalah bagian dari rencanaNya. Lately, saya mengalami 'kebetulan-kebetulan' itu, many times. Let say, when I finally decided to quit my job, tiba-tiba aja ada yang nawarin gawean. I did not look for the job, the job found me!. Was it a coincidence? I don't think so. Saya sempet mikir berkali-kali, kalo saya resign sekarang, mungkin saya bakal jobless slama saya blum dapet gawean baru. Ternyata malah sebaliknya, saya dapet gawean keliling Jateng 'n Jatim and paid a lot! 5 kali lipetnya gaji saya sebulan he he. Atau ketika saya lagi kejebak ujan di kantor pos, tiba-tiba temen saya, Bayu sms katanya lagi di Jogja (ni anak skarang ngantor di Surabaya), dia juga kejebak ujan yang sama he he, padahal niatnya dia pengen mampir di sebuah tempat dimana dia bisa makan siang, nah loh? saya juga rencananya abis dari kantor pos langsung nyari tempat buat lunch, cocok nih, kayaknya what a coincidence banget, kan? Akhirnya kita janjian makan siang bareng malah sempet kliling-kliling jogja selatan dan beli kue leker di alun-alun. Was it really a coincidence? saya yakin bukan, seperti kata Listiana Srisanti, penerjemah buku Harry Potter yang merujuk pada buku When God Winks-nya Squire Rushnell, bahwa ketika kita mengalami 'kebetulan-kebetulan' dalam hidup, sesungguhnya Tuhan tengah berkedip pada kita, kedipan itu adalah bahasa cintanya, yang kurang lebih artinya "Nak.., Aku memikirkanmu, kamu baik-baik saja, bertahanlah".

Yup..sepertinya Tuhan tengah berkedip pada saya, berulang-ulang ( padahal saya sedang jarang 'menyapaNya' ) semoga saya gak ke-ge-er-an he he ;)

No comments: